1. Aktifkan program aplikasi Packet Tracer dengan cara :
2. Kemudian anda akan menemukan tampilan awal sebagai berikut:
3. Disini kita akan menggunakan perhitungan dengan menggunakan 10 Hosts dan IP yang kita gunakan adalah IP kelas C 192.168.10.0.
- Jumlah subnet 2n=24=16
n disini merupakan jumlah bit 1 pada oktat ke-4
- Jumlah host per subnet 2n=24-2=14
N disini merupakan jumlah bit 0 pada oktat ke-4
- SM = IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIOOOO
255.255.255.240
- blok subnet 256-240=16
0,16,32,48,……….
- RHA 192.168.10.1 – 192.168.10.14
RHA 192.168.10.17 – 192.168.10.30
RHA 192.168.10.33 – 192.168.10.46 , dst
- BA 192.168.10.15
BA 192.168.10.31
BA 192.168.10.47 , dst
4. Nah….setelah selesai perhitungan sekarang kita langsung implementasikan pada tools packet tracer yang sudah kita siapkan (klo perhitungan diatas masih bingung pikirin sendiri aja ya……,he…..!(^_^)!)
5. Langkah pertama adalah meng-input device-device apa saja yang kita butuhkan, seperti PC, Swicth, Router dan tentu saja jenis kabel yang di butuhkan dengan cara di-drag satu per satu device yang akan kita pilih
6. Setelah kita pilih device apa saja yang kita butuhkan lalu kita sambungkan dengan kabel-kabel agar terkoneksi satu sama lain. Oh ya, disini saya hanya menggunakan 6 PC (host) dan 3 subnet karena untuk mengimplementasikan hasil hitungan di atas sangat ribet klo di gunakan semua. Tapi dengan simulasi 6 PC n 3 subnet sama saja koq.
7. Nah setelah selesai semua di inputkan akan menghasilkan hasil seperti ini
8. A, B, dan C merupakan blok subnet. Untuk masing-masing RHA sudah dijelaskan pada poin 3 tadi.
9. Langkah berikutnya adalah menginputkan alamat IP untuk masing-masing Host dan alamat IP untuk masing-masing router.
- Untuk IP PC A kita inputkan alamat 192.168.10.1 dan SM nya 255.255.255.240 dan default gate way nya
Untuk langkah pengisian alamat IP pada PC yang lain sama dengan l
angkah-langkah diatas.
- Untuk IP router kita harus menginputkan dua buah IP karena masing-masing dari dua buah IP tersebut akan dijadikan Gateway oleh Hosts.
Disini kita akan meng-input kan alamat IP untuk Router2
10. Setelah semua device di setting maka kita cek satu persatu apakah sudah terkoneksi satu sama lain apa belum….
- PC A ke PC D
Tentu anda bartanya-tanya kenapa kita ping ke 192.168.10.27 tapi yang membalas 192.168.10.4???,hal itu dikarenakan 192.168.10.4 adalah alamat IP yang dimiliki oleh router2, karena router 2 adalah penghubung atau gateway .
11. Sekian implementasi routing pada packet tracer 5.2. jika anda masih bingung harap hubungi bapak Periyadi aja ya……
He…..